jika dalam danau tercemar oleh limbah industri atau polutan
Jikalimbah industri tersebut dibuang ke saluran air atau sungai, akan menimbulkan pencemaran air dan merusak atau memusnahkan organisme di dalam ekosistem tersebut. Limbah industri yang berupa
862k members in the indonesia community. Selamat datang di subreddit kami! Welcome to our subreddit! Please follow rules and respect others. Feel
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Blog-usaha-sambil-kerja-kantoran-al6yuoib" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
Dikutipdari modul Ilmu Pengetahuan Alam: Pencemaran Lingkungan
Polutan adalah bahan kimia atau material yang dapat merusak lingkungan. Polutan tidak hanya berbahaya bagi satu jenis organisme saja, tetapi juga berdampak buruk bagi semua jenis organisme dan ekosistem. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat apa itu polutan, mengapa hal itu begitu penting untuk dipahami, dan jenis-jenis polutan yang ada di muka bumi. Kata polutan, polusi dan pencemar sering digunakan untuk mendeskripsikan hal yang sama. Akan tetapi ketiganya adalah istilah yang berbeda. Menurut Encyclopedia Britannica, polusi merupakan penambahan zat atau bahan-bahan berbahaya apa pun ke lingkungan. Penambahan tersebut memberikan dampak negatif bagi lingkungan dalam kehidupan. Zat serta bahan berbahaya yang menjadi penyebab polusi disebut dengan pencemar atau polutan. Oleh karena itu, pencemar serta polutan adalah hal yang sama, sementara polusi merupakan masuknya polutan pada lingkungan. Agar lebih jelas memahami tentang polutan, simak penjelasan mengenai polutan lebih lanjut dalam artikel satu ini. Pengertian PolutanJenis-Jenis Polutan1. Polutan Udaraa. Materi Partikulat PMb. Sulfur Dioksida SO2c. Karbon monoksida COd. Nitrogen Dioksida NO22. Polutan Air3. Polutan Tanaha. Bio-polutanb. Aktivitas pertanian dan perkebunan c. Polutan radioaktifd. Limbah urbane. Limbah buangan industri4. Polutan Cahaya5. Polutan SuaraKategori Ilmu BiologiMateri Limbah Sumber Pexels Polutan adalah zat yang mampu menyebabkan pencemaran lingkungan. Suatu zat dinamakan sebagai polutan jika memiliki kadar berlebihan serta mengganggu keadaan sekitarnya. Zat tersebut kemudian akan mengakibatkan kerugian pada makhluk hidup, salah satunya adalah melalui pencemaran udara. Dalam buku berjudul The Miracle of Jilbab, Anton menjelaskan bahwa udara pada suatu daerah akan dikatakan tercemar jika memiliki zat asing yang jumlahnya melebihi dari batas yang wajar. Contohnya, apabila dalam keadaan normal, karbondioksida memiliki manfaat bagi tumbuhan, tetapi jika berlebihan, maka akan membuat udara menjadi tidak sehat untuk dihirup. Contoh lainnya adalah asap kendaraan, asap rokok, asap pabrik atau kebakaran hutan dan lainnya yang ikut memberikan polusi pada kehidupan manusia setiap harinya. Ada pula contoh lain dari zat polutan yang biasanya ditemui ialah CO2, NO2, SO2 dan lainnya. Untuk dapat meminimalisir keberadaan dari polutan, manusia harus melakukan upaya pencegahan serta penanganan yang lebih lanjut. Salah satu caranya ialah dengan melakukan reboisasi atau penanaman kembali tumbuhan. Langkah reboisasi tersebut sangatlah disarankan, dikarenakan tumbuhan mampu menyerap zat polutan, khususnya karbondioksida. Apabila tumbuhan di muka bumi berkurang, maka volume dari karbondioksida di udara bebas pun akan menjadi tidak terkontrol. Hal ini tentu bisa berbahaya bagi keselamatan umat manusia. Program vegetasi atau pengadaan ruang terbuka hijau juga perlu lebih digalakan pada setiap penjuru kota di Indonesia. Berbagai macam studi bahkan telah menyimpulkan bahwa vegetasi dapat menyerap karbondioksida serta dapat menghasilkan oksigen lebih maksimal. Pada area dengan vegetasi, suhu udara bisa lebih sejuk bahkan bisa sekitar antara 25,50 hingga 30,00 C. Sementara itu, pada area yang tidak bervegetasi, suhu udara cenderung lebih panas berkisar antara 27,70 hingga 33,10 C. perbedaan tersebut tentunya akan berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup. Oleh karena itu, vegetasi daerah perlu diperluas dengan cara mengandalkan lahan kosong yang ada di daerah perkotaan. Pembangunan yang tidak diperlukan lebih baik ditunda lebih dahulu. Utamakan vegetasi untuk mencegah pencemaran lingkungan semakin parah setiap harinya. Jenis-Jenis Polutan Sumber Pexels Polutan adalah zat atau bahan yang ditambahkan ke lingkungan yang tidak diinginkan atau tidak dapat diterima oleh lingkungan tersebut, yang dapat menyebabkan kerusakan atau gangguan pada lingkungan tersebut. Polutan dapat terdiri dari bahan kimia, partikel, atau bahan lainnya yang dapat merusak kualitas udara, air, atau tanah. Ada beberapa jenis polutan yang dapat mempengaruhi kualitas lingkungan, diantaranya 1. Polutan Udara Polutan udara adalah polutan yang terdapat dalam udara seperti asap, debu, gas, dan partikel lainnya yang dapat menyebabkan pencemaran udara. Polutan udara dapat dihasilkan dari aktivitas manusia seperti pabrik, kendaraan bermotor, dan kebakaran hutan, serta aktivitas alam seperti erupsi gunung berapi dan kebakaran hutan. Pencemaran udara dapat terjadi dikarenakan adanya campuran polutan yang disebabkan oleh tindakan manusia serta memiliki dampak pada ekosistem alam. Pencemaran udara adalah terjadi suatu proses penurunan kualitas udara dikarenakan masuknya beberapa unsur berbahaya seperti Karbon Monoksida atau CO2, Nitrogen Dioksida atau NO2, Sulfur Dioksida atau SO2 dan unsur yang lainnya Pencemaran udara yang disebabkan oleh polutan juga dapat disebabkan oleh dua faktor, di antaranya adalah alam serta manusia. Faktor alam yang menjadi penyebab dari pencemaran udara diakibatkan oleh adanya aktivitas pada alam, contohnya seperti gunung api yang menghasilkan gas vulkanik dan abu. Selain itu, kebakaran hutan juga dapat menjadi salah satu faktor alam yang dapat menimbulkan polutan berupa debu, asap serta gas yang pada akhirnya mengotori udara. Ada pula faktor manusia yang menjadi penyebab polutan udara adalah karena adanya aktivitas pembakaran sampah, sektor industri dan kendaraan bermotor. Ada pula kegiatan manusia lainnya yang akan menghasilkan uap, debu, grit, CO2 dan NO2. Terdapat beberapa jenis polutan udara yang memenuhi atmosfer bumi dan perlu diwaspadai, di antaranya adalah sebagai berikut a. Materi Partikulat PM Mobil dan pabrik yang membakar bahan bakar dapat mengeluarkan limbah yang merusak udara. Ini terutama terjadi saat kebakaran hutan yang terjadi saat kemarau. Udara di sekitar kita akan dipenuhi dengan partikel PM dan cairan berbahaya yang mengisi atmosfer kita. Partikel ini terdiri dari komponen seperti nitrat, sulfat, debu, allergen, dan serbuk sari. Partikel-partikel ini sangat kecil sehingga mudah masuk ke hidung dan paru-paru. Setelah dihirup, partikel ini dapat menyebabkan masalah pada paru-paru dan jantung. Efek jangka pendeknya akan menyebabkan sakit tenggorokan, iritasi mata, dan asma. Sedangkan efek jangka panjangnya dapat menyebabkan masalah seperti penurunan fungsi paru-paru dan masalah kardiovaskular. b. Sulfur Dioksida SO2 Pembakaran bahan bakar fosil dapat mengeluarkan gas berbahaya seperti sulfur dioksida ke atmosfer. Gas ini juga dapat terjadi akibat letusan gunung berapi yang sering terjadi di Indonesia. Sulfur dioksida adalah zat yang tidak berwarna dan tidak berbau, sehingga sulit dilihat dengan mata telanjang. Sulfur dioksida berkontribusi terhadap polusi lingkungan dengan mengeluarkan partikel ke udara. Jika zat ini tercium, dapat menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan, paru-paru, sistem kardiovaskular, dan penyakit pernapasan lainnya. Kamu harus waspada terhadap zat ini agar terhindar dari penyakit seperti penyempitan saluran udara, mengi, sesak dada, dan sesak napas. c. Karbon monoksida CO Polusi udara yang terjadi karena limbah pabrik dapat mengeluarkan zat karbon monoksida yang sangat berbahaya. Zat ini tidak berwarna dan tidak berbau, sehingga mudah dihirup. Zat ini dapat menghambat jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh organ dan jaringan tubuh. Selain itu, konsekuensi fatalnya dapat menyebabkan kematian. Paparan polutan ini dapat menyebabkan beberapa gejala seperti flu, sakit kepala, pusing, disorientasi, mual, hingga kelelahan. Pada orang yang memiliki riwayat jantung, zat ini dapat menyebabkan sakit dada. Selain itu, paparan dalam konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan masalah penglihatan dan berisiko bagi bayi yang belum lahir. d. Nitrogen Dioksida NO2 Nitrogen dioksida adalah polutan yang berbahaya karena ikut membentuk kabut fotokimia yang merusak kesehatan. Emisi berbahaya dari mobil, industri, bahan bakar fosil, dan kompor yang menggunakan gas dapat mengeluarkan gas nitrogen dioksida NO2 yang berbahaya. Zat ini mudah ditemukan di jalan raya dan ruangan yang menggunakan gas untuk memasak. Jika konsentrasi gas yang dihirup terlalu tinggi, akan menyebabkan masalah kesehatan yang tidak boleh dianggap remeh. Nitrogen dioksida menyebabkan peradangan saluran pernapasan, infeksi seperti influenza dan pneumonia, dan rentan terhadap infeksi paru-paru. Zat ini juga dapat menyebabkan alergi dan asma. Jika jumlahnya terlalu banyak, akan mempengaruhi lapisan ozon dan struktur tanah. 2. Polutan Air Polutan air merupakan polutan yang terdapat dalam air seperti bahan kimia, limbah domestik, dan limbah industri yang dapat merusak kualitas air dan menyebabkan kerusakan pada ekosistem air. Air yang tercemar oleh zat-zat polutan dapat menyebabkan kerusakan serta matinya ekosistem air yang tersusun dari makhluk hidup maupun tumbuhan air. Hal tersebut dapat diidentifikasi dengan cukup mudah dengan melakukan pengamatan mengenai fenomena berkurangnya beberapa spesies binatang air pada habitat aslinya. Menurut modul Ilmu Pengetahuan Alam Pencemaran Lingkungan yang ditulis oleh Lina Herlina dan Rangga Bhakty Iskandar 2020 7, pencemaran air dapat terjadi pada beberapa sumber air. Sumber air yang dimaksud ialah sungai, mata air, rawa, laut dan danau. Sementara itu, beberapa polutan juga akan menyebabkan terjadinya pencemaran air seperti limbah rumah tangga, limbah industri dan limbah pertanian. Ada beberapa usaha yang dapat dilakukan demi mencegah pencemaran yang terjadi pada air, di antaranya adalah sebagai berikut Tidak menggunakan deterjen dengan berlebihan. Mengurangi penggunaan pupuk pabrik dan beralih menggunakan pupuk organik secara masif. Menghindari menggunakan racun maupun bahan peledak ketika menangkap ikan. Menjaga kebocoran instalasi pengeboran minyak serta kapal tanker pada daerah sekitar pantai. 3. Polutan Tanah Polutan tanah merupakan polutan yang terdapat di dalam tanah seperti bahan kimia, limbah industri, dan limbah domestik yang dapat merusak struktur tanah dan menyebabkan kerusakan pada tanaman dan hewan. Pencemaran tanah yang diakibatkan oleh polutan terjadi karena adanya limbah rumah tangga, kegiatan pertanian serta pertambangan. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya mikroorganisme di dalam tanah yang tidak dapat mengolah senyawa anorganik terutama limbah. Dampak dari pencemaran tanah akan menyebabkan beberapa hal seperti timbulnya penyakit-penyakit yang akan berimbas pada kesehatan manusia. Selain itu, polutan tanah juga akan menyebabkan kualitas tanah menjadi layu, mati atau kurang subur. Ada beberapa upaya serta pencegahan yang dapat dilakukan oleh manusia untuk dapat melindungi tanah dari pencemaran, di antaranya adalah penambahan nutrien, melakukan aerasi tanah, melakukan penyiraman tanah sehingga tanah menjadi lebih lembab, monitoring lingkungan serta melakukan bioremediasi. Polutan tanah dapat dibagi kembali menjadi lima tipe, di antaranya adalah bio polutan, aktivitas pertanian dan perkebunan, polutan radioaktif, limbah urban dan limbang dari buangan industri. Lebih lanjut mengenai kelima tipe polutan tanah, berikut penjelasannya a. Bio-polutan Tipe polutan tanah yang pertama adalah bio polutan yang disebut pula dengan polutan yang berasal dari agen biologi. Agen biologi tersebut pada umumnya memiliki peran sebagai pupuk kompos bagi tanaman yang ada di dalam tanah. Tipe polutan satu ini berasal dari hasil ekskresi burung, jenis hewan lain atau manusia. b. Aktivitas pertanian dan perkebunan Pertanian atau bahkan perkebunan pada umumnya menggunakan beberapa jenis bahan kimia guna menunjang hasil panen. Bahan kimia tersebut dapat berupa pupuk kimia, pestisida, zat kapur, herbisida, kompos dan lainnya. Penggunaan bahan kimia secara berlebihan, dapat berpotensi mencemari tanah serta berbahaya bagi kesehatan manusia. c. Polutan radioaktif Substansi dari zat radioaktif yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, contohnya seperti uranium, nitrogen, thorium dan lain sebagainya. Zat radioaktif tersebut akan menyumbat tanah serta memberikan efek toksik bagi makhluk hidup yang berada di sekitarnya. Contoh dari pencemaran radioaktif dapat ditemukan di sekitar prefektur Fukushima, Jepang. Gempa bumi serta tsunami melanda Fukushima di tahun 2011 lalu. Bencana alam tersebut kemudian menyebabkan meledaknya reaktor nuklir pada PLTN Fukushima, sehingga menyebabkan kebocoran air radioaktif. Lalu, zona tersebut kemudian menjadi kawasan tertutup dikarenakan tingkat kontaminasi radiasi nuklir yang cukup tinggi. d. Limbah urban Tipe polutan tanah yang keempat adalah polutan yang dihasilkan oleh rumah tangga sebagai hasil dari aktivitas manusia di sekitar perkotaan. Polutan tersebut dapat berupa limbah domestik atau komersial, sampah plastik dan materi buangan yang lainnya. e. Limbah buangan industri Industri yang memiliki skala besar, contohnya seperti pertambangan serta pabrik produksi akan menyebabkan kerusakan tanah dalam jangka panjang. Limbah industri dengan skala besar, di antaranya dapat berupa logam seperti merkuri Hg, timbal Pb, arsenik As, nikel Ni dan lain sebagainya. Selain itu ada pula beberapa contoh lain dari pencemaran tanah yang diakibatkan oleh limbah industri. Seperti kasus lumpur lapindo yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo. Kasus lumpur lapindo adalah polusi tanah yang disebabkan oleh semburan lumpur panas di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Semburan lumpur panas tersebut terjadi karena aktivitas pengeboran di sumur eksplorasi milik Lapindo Brantas Inc. Polusi ini menyebabkan dampak yang cukup besar, antara lain Lumpur menggenangi 16 desa di 3 kecamatan Kerusakan area pertanian yang diikuti oleh kerusakan lingkungan Permukaan tanah ambles di sekitar semburan lumpur Kerusakan sarana dan prasarana infrastruktur, dll 4. Polutan Cahaya Jenis polutan yang berikutnya adalah polutan cahaya yaitu produksi cahaya secara berlebihan yang dihasilkan oleh perkotaan besar yang akan mengganggu aktivitas dari hewan nokturnal serta pola migrasi burung. Cahaya yang terlalu terang akan mengakibatkan gangguan penglihatan pada manusia serta akan berpotensi menyebabkan gangguan pada mata. 5. Polutan Suara Polutan suara merupakan kebisingan dengan kekuatan yang berada di atas 85 desibel contohnya seperti suara konser musik rock, suara pengeboran tanah, suara sirine, suara mesin pesawat jet, suara speaker ataupun sonar dari angkatan laut. Polusi suara yang ringan, akan menyebabkan gangguan kecemasan serta perasaan tidak nyaman. Bahkan polusi suara yang cukup tinggi secara terus menerus, akan dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan pendengaran pada manusia. Itulah penjelasan singkat tentang polutan adalah zat yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Jika Grameds ingin mempelajari lebih lanjut tentang polutan atau materi Biologi lainnya, Grameds bisa mempelajarinya dengan membaca buku. Sebagai SahabatTanpaBatas, menyediakan berbagai macam buku berkualitas dan original untuk Grameds. Jangan ragu untuk beli buku di Gramedia, segera check out bukunya sekarang juga! Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan LebihDenganMembaca. Penulis Khansa Rujukan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
kalianyang menemukan permasalahan pertanyaan tentang Jika Dalam Danau Tercemar Oleh Limbah Industri Atau Polutan, sebaiknya adik-adik mencatat ataupun bisa simpan halaman yang tersedia, supaya nanti jikalau ada persoalan tentang yang sama, kamu mampu mengerjakanya dengan sempurna dan tentu saja akan dapat mendapat nilai yang lebih sempurna lagi.
Pencemaran lingkungan adalah masuknya zat atau energi lain ke dalam air, udara, dan tanah. Pencemeran ini juga dapat diartikan sebagai adanaya perubahan suatu kondisi komposisi pada media yang tercemar. Misalnya saja tanah, air, dan udara yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti proses alam, manusia, dan yang lainnya. Hal tersebut mengakibatkan adanya penurunan kualitas media yang tercemar sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Pada saat ini pencemaran yang terjadi di bumi semakin tidak bisa dikendalikan terutama setelah masa revolusi industri dimana banyak sekali pabrik yang dibangun dan menyebabkan berbagai macam polusi. Oleh karena itu, adanya pengendalian alam ini sangatlah penting dan perlu untuk dilakukan terutama pada pencemaran lingkungan dengan cara menetapkan limbah yang harus dibuang di lingkungan haruslah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dalam artikel ini kita akan mengulas lebih dalam lagi mengenai pencemaran lingkungan. Mulai dari pengertian pencemaran lingkungan, macam-macam pencemaran lingkungan, penyebab pencemaran lingkungan, dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran lingkungan ini. Berikut ini adalah ulasannya. Pengertian Pencemaran Lingkungan Seperti yang sudah diulas sedikit diatas. Pengertian dari pencemaran lingkungan adalah masuknya makhluk hidup, zat energi atau komponen lainnya ke dalam lingkungan dan akan merubah tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga akan menurunkan kualitas lingkungan atau bahkan tidak berfungsi lagi. Peristiwa pencemaran lingkungan ini disebut sebagai polusi. Sedangkan bahan yang bisa menyebabkan pencemaran disebut sebagai polutan. Syarat-syarat suatu zat dapat dikatakan sebagai polutan apabila keberadaannya bisa menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Suatu zat dikatakan sebagai polutan apabila Jumlahnya melebihi jumlah normal. Berada pada tempat yang tidak tepat. Berada pada waktu yang tidak tepat. Macam Macam Pencemaran Lingkungan Berikut ini adalah macam-macam pencemaran lingkungan yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. 1. Pencemaran Air Pencemaran air adalah kerusakan yang terjadi pada air sehingga melewati batas normal pada umumnya. Air yang tercemar disebabkan oleh adanya sebuah zat kimia atau polutan yang masuk ke dalam air. Polutan ini diantaranya adalah sebagai berikut Limbah Industri, yaitu limbah yang mengandung sebuah logam berat seperti raksa, timbal, dan yang lainnya. Biasanya limbah ini dialirkan ke sungai. Logam tersebut sangat berbahaya jika masuk de dalam tubuh manusia karena dapat menimbulkan penyakit kanker. Limbah Rumah Tangga, limbah rumah tangga sering kita temukan adalah limbah deterjen dan limbah sampah. Limbah ini dapat mengakibatkan penurunan oksigen di perairan sehingga dapat mengancam populasi makhluk hidup yang hidup di air. Limbah Pertanian, limbah pertanian yang sering kita temukan adalah limbah pupuk atau insektisida. Limbah ini sangat berbahaya untuk kesehatan manusia juga pada organisme yang lainnya. Hal ini juga akan mengakibatkan kematian pada organisme yang hidup di dalam air. 2. Pencemaran Tanah Pencemaran tanah yang sering kita temukan adalah sampah. Sampah merupakan salah satu penyebab tanah bisa tercemar. Pencemaran tanah bisa disebabkan oleh pembuangan sampah yang tidak dikelola dengan baik. Selain itu pencemaran tanah bisa disebabkan oleh kebocoran limbah cair dari industri serta tumpahan minyak, zat kimia, dan limbah yang lainnya. Jika tanah sudah tercemar oleh suatu polutan, maka polutan tersebut akan mengendap ke dalam tanah sebagai zat yang sangat beracun yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Polutan bisa dibedakan menjadi 2 jenis, yakni sebagai berikut Polutan dapat diuraikan oleh proses alam, contohnya kayu, atau bahan sisa makanan serta sampah-sampah dedaunan. Polutan yang tidak dapat diuraikan oleh proses alam, contohnya logam, plastik, kaleng, dan lain sebagainya. 3. Pencemaran Udara Pencemaran udara biasanya terjadi disebabkan oleh pembakaran hutan yang dilakukan secara ilegal dan asap dari kendaraan ataupun pabrik. Beberapa jenis polutan yang sering mencemari udara, diantaranya adalah sebagai berikut ini. Karbon Monoksida CO, Gas CO adalah hasil pembakaran yang tidak sempurna oleh mesin kendaraan bermotor. Jika gas ini terhirup oleh manusia maka akan ikut beredar pada darah manusia sehingga akan mengakibatkan kepala menjadi pusing dan bahkan bisa menyebabkan gangguan pada saraf. Karbon Dioksida CO2, Gas CO2 adalah gas yang dihasilkan dari proses pernapasan makhluk hidup, pembusukan bahan organik dan pelabukan dari batuan. Bila gas ini di atmosfer jumlahnya meningkat, maka akan menyebabkan peningkatan suhu pada bumi. Senyawa Nitrogen, Gas nitrogen ini sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai bahan untuk membangun protein. Jika gas ini bereaksi dengan air maka akan membentuk sebuah senyawa asam. Senyawa Belerang, Gas sulfur dioksida ini berasal dari pabrik yang menggunakan belerang dan hasil dari pembakaran fosil. Gas ini jika bereaksi dengan air akan membentuk senyawa asam. Bila senyawa ini turun bersamaan dengan hujan, maka akan terjadilah hujan asam. Klorofluorokarbon CFC, CFC sering kali digunakan untuk bahan pendingin pada AC dan kulkas. Selain itu, CFC juga digunakan untuk alat penyemprot rambut dan juga alat penyemprot nyamuk. CFC sangat berbahaya sekali karena bisa merusak lapisan ozon pada atmosfer. Akibatnya perlindungan bumi dari radiasi sinar ultraviolet akan berkurang. Penyebab Pencemaran Lingkungan Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sering kali disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran pada umumnya yang sering terjadi adalah pencemaran tanah, pencemaran udara, dan pencemaran air. Alam mempunyai kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang sudah tercemar dengan proses pemurnian. Jumlah pencemaran yang sangat banyak membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi tersebut seperti sediakala. Alam menjadi kehilangan kemampuannya untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah plastik, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah terhadap lingkungan akan semakin memperparah kondisi kerusakan lingkungan. Penyebab Pencemaran Air dan Tanah Erosi dan curah hujan yang sangat tinggi. Sampah buangan manusia dari rumah atau pemukiman penduduk. Zat kimia yang berasal dari industri, rumah penduduk, dan sebagainya. Dampak Pencemaran Lingkungan Berikut ini adalah dampak dari pencemaran lingkungan. 1. Punahnya Spesies Polutan sangat berbahaya untuk biota air dan darat. Berbagai jenis hewan mengalami keracunan dan tidak sedikit yang mati karenanya. Berbagai spesies hewan mempunyai kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka dan ada pula yang tahan terhadap polutan tersebut. 2. Peledakan Hama Penggunaan insektisida bisa pula membunuh predator pada rantai makanan tertentu. Karena predator punah, maka serangga akan berkembang dengan pesat tanpa terkendali. 3. Gangguan Keseimbangan Lingkungan Punahnya spesies tertentu bisa merubah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Akibatnya, keseimbangan lingkungan akan menjadi terganggu dan tidak stabil. 4. Kesuburan Tanah Berkurang Penggunaan insektisida bisa mematikan fauna tanah. Hal ini dapat menyebabkan kesuburan tanah menurun. Selain itu menggunakan pupuk secara berlebihan dapat menyebabkan tanah menjadi asam. Hal ini juga bisa menurunkan kesuburan pada tanah. Untuk mengatasi hal tersebut maka hendaknya dilakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang, sistem penanaman selang-seling tumpang sari, dan rotasi tanaman. 5. Terbentuk Lubang Ozon Terbentuknya lubang ozon ini merupakan salah satu permasalahan dari pemanasan global. Hal ini disebabkan oleh bahan pencemar yang bisa merusak lapisan ozon seperti CFC. 6. Efek Rumah Kaca Permasalahan global lainnya adalah efek rumah kaca. Gas CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran akan meningkatkan kadar CO2 pada atmosfer bumi. Hal ini menyebabkan suhu bumi akan meningkat. Cara Mencegah Pencemaran Lingkungan Berikut ini ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Menempatkan daerah industri atau pabrik-pabrik besar jauh dari daerah pemukiman penduduk. Pembuangan limbah industri harus diatur sehingga tidak lagi mencemari lingkungan. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis peptisida dan zat kimia yang lainnya yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Memperluas gerakan penghijauan dan reboisasi hutan yang gundul. Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan. Membuang sampah pada tempatnya. Memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang arti lingkungan hidup. Penggunaan bahan yang ramah terhadap lingkungan. Nah itulah penjelasan singkat mengenai pencemaran lingkungan. Mulai dari pengertian lingkungan, macam macam pencemaran lingkungan, dampak pencemaran lingkungan dan cara mencegah pencemaran lingkungan. Jaga selali bumi ini agar generasi anak cucu kita nanti dapat menikmatinya.
Jawabanterverifikasi Pembahasan Apabila terjadi pencemaran di danau oleh suatu polutan, maka akan terjadi akumulasi polutan pada rantai makanan di danau tersebut. Akumulasi polutan tertinggi terjadi pada organisme yang menempati tingkatan trofik tertinggi. Pada ekosistem danau, rantai makanan dimulai dari tumbuhan air sebagai produsen.
Dalam kehidupan ini semua makhluk hidup membutuhkan satu zat yaitu air. Tanpa adanya air di dunia maka tidak akan ada kehidupan di dunia ini karena air merupakan sumber kehidupan dan akan sangat berbahaya jika air mendadak menghilang. Ada banyak fungsi yang kita butuhkan dari air seperti untuk minum, mandi, mencuci, irigasi dan lainnya. air yang harus dikonsumsi oleh manusia dan makhluk hidup lainnya juga merupakan air yang bersih dengan warna jernih dan juga tidak menimbulkan bau. Namun ironisnya saat ini dimana pertumbuhan penduduk semakin pesat dan juga dibersamai tumbuhnya sektor perindustrian membuat air banyak tercemar oleh berbagai ini bisa dilihat pada daerah yang padat penduduk dimana di sungai sudah banyak menumpuk sampah plastic dan juga sampah anorganik lainnya yang membuat kualitas air menjadi lebih buruk. Padahal air yang sudah terkena berbagai jenis pencemar ini sangatlah tidak baik dan berbahaya bagi para penggunanya apalagi kalau sampai dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh maka berbagai penyakit dapat muncul dari air tersebut. Dewasa ini pencemaran air merupakan masalah global yang melanda berbagai negara di yang terjadi dengan adanya pencemaran air ini diantaranya adalah sekitar 1400 jiwa meninggal setiap harinya di dunia karena berbagai penyakit yang disebabkan oleh air yang tercemar. Penyebab dari pencemaran air ini lebih banyak disebabkan oleh manusia karena berabagai kegiatan yang dilakukannya seperti pengolahan pabrik dan lainnya. memang ada beberapa pencemaran air yang terjadi karena fenomena alam seperti penyebab gunung meletus, gempa bumi, angin ribut dan lainnya namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan yang dilakukan oleh Pencemaran AirDewasa ini seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi memunculkan berbagai mesin pengolahan yang lebih efektif dan efisien dalam memproduksi barang dan jasa namun kabar buruknya dari sektor tersebut adalah limbah dan polusi yang dihasilkannya. Pencemaran air merupakan keadaan dimana adanya berbagai zat asing yang masuk ke dalam air dan itu bersifat merusak atau bahan tersebut lebih dikenal sebagai benda dapat dikatakan sebagai polutan jika memiliki kadar yang sudah melampaui batas, dan berada di tempat serta waktu yang tidak tepat. jenis-jenis polutan ini dapat berupa debu, bahan kimia, paparan radiasi dan lainnya. polutan yang terdapat di dalam lingkungan tertentu ini mampu merusak lingkungan tersebut tergantung pada seberapa besar kadar polutan di dalamnya dan makhluk hidup yang dipengaruhinya. Semakin banyak jumlah polutan maka semakin rusak sebuah lingkungan yang terkena begitu pula air terjadi jika ada polutan yang masuk ke dalam air seperti zat kimia, energi dan unsur lainnya sehingga merubah bentuk asli dari air menjadi berubah warna dan mengeluarkan bau yang tidak enak. Adapun beberapa zat kimia yang bisa mencemari air diantaranya adalah zat fosfat yang berasal dari deterjen yang digunakan untuk mencuci baju, kebocoran bahan bakar minyak dari kapal atau tangki yang tumpah, logam berat hasil buangan dari pabrik, limbah organic dari sampah rumah tangga dan juga kotoran berbagai jenis sumber pencemaran air diantaranya seperti sampah yang berasal dari masyarakat baik itu dari limbah rumah tangga maupun dari limbah pertanian dalam skala kecil maupun dalam skala besar. Saat ini tercatat ada beberapa jenis polutan yang mampu membuat pencemaran air diantaranya adalah sumber bahan yang mengandung bibit penyakit, limbah yang membutuhkan oksigen tinggi serta waktu yang lama untuk terurai, bahan yang tidak sedimen serta bahan yang mengandung radioaktif panas tinggi. semua bahan tersebut memiliki dampak yang tidak baik dan berbahaya bagi kesehatan ini adalah beberapa sumber pencemaran airLimbah industri biasanya dari pabrikLimbah pertanianLimbah rumah tanggaMengapa berbagai sumber pencemaran air ini berbahaya? Hal ini disebabkan ketika ada berbagai polutan atau limbah yang masuk ke dalam air maka bakteri pembusuk harus bekerja lebih keras dan membutuhkan oksigen lebih banyak sehingga kandungan oksigen di dalam air dapat berkurang drastis dan membuat makhluk hidup di sekitarnya menjadi kekurangan oksigen dan bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit serta berujung pada kematian. Selain dampak tersebut jika berbagai limbah terus dibuang ke dalam air maka bisa menyumbat aliran air itu sendiri sehingga dapat menjadi penyebab banjir pada musim Pencemaran dari PertanianLimbah dari pertanian yang masuk ke dalam air sebenarnya tidak berbahaya bagi keberlangsungan ekosistem air namun karena saat ini banyak petani menggunakan pupuk kimia dan juga pestisida dalam jumlah banyak maka mampu mengakibatkan kerusakan pada ekosistem yang ada. Hal ini akan lebih parah jika pestisida yang digunakan adalah jenis dari herbisida dan Pencemaran dari Peternakan dan PerikananAir dapat mengalami pencemaran dari kegiatan peternakan dan perikanan jika tidak dilakukan pembuangan yang benar pada kotoran hewan dan juga sampah lainnya. ada beberapa hal yang bisa dilihat untuk melihat ciri-ciri dari terjadinya pencemaran oleh peternakan dan perikanan ini antara lain adalah sebagai berikutAdanya kotoran hewan dalam jumlah besar pada perairan yang membuat air terkontaminasi oleh berbagai virus dan bakteri dari kotoran tersebut dan terjadinya perubahan warna dan rasa di dalam air tersebut sehingga membuat air sangat mudah menyebabkan penyakit bagi siapa saja yang Pencemaran dari IndustriPara pelaku industri sangat rawan menghasilkan berbagai jenis limbah yang dapat mencemari air. Ini biasanya dilakukan oleh mereka para pelaku bisnis industri yang kurang memahami adanya pencemaran ini atau hanya sekedar untuk menekan biaya pengolahan limbahnya saja. berikut ini beberapa jenis industri yang mampu mencemari air dari hasil industrinyaIndustri produk makananIndukstri produk tekstilIndustri pulp dan kertasIndustri bahan kimiaIndustri penyamakan kulitIndustri electroplating4. Pencemaran dari Aktivitas PerkotaanDaerah perkotaan menjadi salah satu tempat yang rawan terjadi pencemaran air. Hal ini tidak jauh dari jumlah populasi penduduk yang kian pesat sedangkan lahan tetap sehingga menyebabkan munculnya berbagai pemukiman padat penduduk dengan sanitasi yang tidak memadai. Pencemaran air di perkotaan juga bisa disebabkan karena hasil dari pabrik, limbah rumah tangga, kotoran manusia, limbah cair dan Pencemaran Air Ada beberapa jenis pencemaran menurut ahli sebagai berikutPencemaran Mikroorganisme AirBukan hanya limbah yang dapat dilihat oleh kasat mata saja yang mampu mencemari air namun juga beberapa mikoorganisme yang tidak kasat mata. Beberapa mikroorganisme seperti virus, bakteri, kuman, protozoa dan parasit kerap kali juga mampu membuat pencemaran pada air. Berbagai mikroorganisme tersebut terdapat di dalam air sebagai hasil dari buangan limbah padat lainnya seperti limbah rumah tangga, limbah pertanian, limbah rumah sakit, limbah industri dan limbah lainnya. adanya berbagai kuman di dalam air ini sangat berbahaya bagi orang yang menggunakan air tersebut karena sangat rawan menyebabkan berbagai jenis penyakit. Adapun berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh pencemaran air tersebut diantaranya adalah tifus, kolera dan juga dari Bahan Arnorganik Nutrisi TanamanSaat ini para pelaku pertanian sudah banyak menggunakan pupuk berbahan kimia sebagai pengusir hama dan penyubur tanaman. Hal ini sudah dilakukan sejak lama dan oleh banyak petani. Memang penggunaan pupuk kimia ini mampu meningkatkan jumlah hasil panen dari pertanian tersebut namun disisi lain ada dampak negatifnya yaitu dapat mencemari air di sungai, danau hingga laut dengan menggunakan zat fosfat yang ada di dalam pupuk tersebut. Hal ini jika dilakukan secara terus-menerus maka akan semakin banyak pihak yang mengalami kerugian terutama bagi mereka yang tidak mengerti asal-usul dari pencemaran tersebut. Oleh karena itu sebaiknya anda untuk mempertimbangkan penggunaan pupuk kimia dan pestisida supaya lebih bijak Bahan Kimia AnorganikAdanya berbagai baha kimia organic di dalam air dapat membuat rasa dari air tersebut berubah dan sangat disarankan untuk tidak dikonsumsi. Bahan kimia anorganik tersebut misalnya saja logam, garam dan asam. Biasanya ikan yang berada pada air yang mengandung zat tersebut akan mati dan bukan hanya ikan saja namun juga mandeknya pertumbuhan dari berbagai jenis tumbuhan yang dilalui oleh air tersebut. Ini tentunya tidak baik bagi kelangsungan kehidupan Bahan Kimia OrganikBahan kimia organic yang sering digunakan oleh banyak orang misalnya saja deterjen, minyak, pestisida, larutan pembersih dan pestisida jika terlarut dalam air juga bisa menyebabkan kematian pada ikan yang hidup di air tersebut. Setidaknya terdapat sekitar 700 jenis bahan kimia organic yang terdapat di dalam permukaan air dan jika terus dikonsumsi tanpa ada pemasakan yang benar akan menimbulkan berbagai jenis penyakit misalnya saja ginjal, berbagai jenis kanker dan juga menyebabkan cacat pada Pencemaran AirKomponen pencemaran air sangat berpengaruh mengenai seberapa besar suatu wilayah mengalami pencemaran air. Adanya berbagai kegiatan pembuangan limbah yang dilakukan oleh banyak pihak baik itu limbah rumah tangga, limbah industri dan juga sampah dari masyarakat lainnya yang menimbulkan berbagai potensi berbahaya bagi lingkungan. menurut ahli komponen pencemaran air ini tergolong menjadi berikut ini1. Limbah Zat KimiaBerbagai industri dewasa ini banyak yang menghasilkan limbah berupa zat kimia yang sangat berbahaya bagi lingkungan air itu sendiri seperti sungai, danau dan laut serta pihak yang menggunakan air dari tempat tersebut. Limbah zat kimia yang mampu menjadi polutan sebagai penyebab dari pencemaran air dapat digolongkan menjadi berikut iniInsektisida – Pada sektor pertanian bahan kimia yang satu ini masih sangat banyak digunakan karena fungsinya sebagai pembasmi serangga yang biasanya menjadi hama pada pertanian. Apabila penggunaan dari insektisida ini berlebihan dari ambang batas maka dapat membahayakan ekosistem air dan kehidupan yang ada – Nah untuk zat kimia yang termasuk ke dalam pembersih ini sangat banyak ditemukan bahkan digunakan oleh banyak orang misalnya saja shampoo, detergen serta bahan pembersih lainnya. tanda yang bisa dilihat pada air apakah mengalami pencemaran yang disebabkan oleh zat pembersih ini adalah jika muncul buih pada permukaan air yang cukup banyak sehingga mengindikasikan bahwa air tersebut tidak layak untuk Penyamak Kulit – Pada industri penyamakan kulit biasanya akan menggunakan senyawa krom untuk kegiatan usahanya. Jika senyawa krom ini dibuang sembarangan ke dalam air maka hal ini dapat membuat peningkatan jumlah ion di dalam air tersebut. Untuk mencegah hal ini terjadi sangat diharuskan bagi industri penyamakan kulit untuk memiliki sistme instalasi pengolahan limbah yang mumpuni dan standar supaya bisa mengolah sisa larutan senyawa berbahaya tersebut supaya saat masuk ke dalam air sudah dalam keadaan yang tidak Warna Kimia – Zat warnai kimia yang biasanya digunakan untuk mewarnai kain dan lainnya ini juga memiliki dampak yang berbahaya jika langsung dibuang ke dalam Limbah PadatLimbah padat yang dimaksud di sini adalah limbah yang mengarah pada hasil pengolahan IPAL yang masih belum maksimal. limbah ini biasanya memiliki ukuran yang kecil dan cukup halus sehingga tidak bisa mengendap di dalam dasar permukaan sungai, danau atau laut melainkan hanya bisa melayang-layang di dalam air saja dan ini tentunya membuat air menjadi lebih keruh dan tidak bisa dikonsumsi. Jika hal ini terjadi maka ekosistem yang ada di dalam perairan tersebut juga akan mengalami gangguan hidup terutama pada saat akan melakukan fotosintesis karena cahaya matahari akan sangat sulit menembus masuk ke dalam Bahan Makanan – Limbah dari bahan makanan ini merupakan salah satu jenis limbah organic yang membusuk karena terdapat mikroorganisme pembusuk di dalamnya sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi siapa saja yang ada di dekatnya. Limbah ini juga mampu menimbulkan uap di udara yang tidak baik untuk Organik – Limbah organic merupakan limbah yang mampu teruraikan dengan waktu yang cukup singkat karena bantuan dari mikroorganisme pembusuk. Oleh karena itu jika limbah organic ini dibuang langsung ke dalam air mampu meningkatkan jumlah mikroorganisme di dalam air yang berarti kemungkinan untuk berubah menjadi bakteri pathogen juga akan semakin tinggi. oleh karena itu jangan seenaknya sendiri saat membuang sampah Anorganik – Kebalikan dari limbah organic, pada limbah anorganik ini tidak mudah teruraikan karena sangat sulit disusupi oleh mikroorganisme pembusuk kalaupun bisa maka waktunya akan sangat lama hingga limbah tersebut teruraikan. Limbah anorganik ini banyak dihasilkan oleh industri besar atau kecil serta sampah dari rumah Pencemaran AirAkibat yang ditimbulkan dari pencemaran air ini cukup mengkhawatirkan apalagi jika intensitas jumlah polutan di dalam air sudah sangat banyak dan melampaui ambang batas. Berikut ini adalah beberapa akibat yang akan muncul dari adanya pencemaran air iniKehidupan organisme dan ekosistem yang ada di dalam wilayah air tercemar tersebut akan mengalami gangguan bahkan kerusakan karena kadar oksigen di dalam air menjadi berkurang pertumbuhan ganggang dan juga tumbuhan air sebagai parasit yang sangat pesat. Hal ini tidak baik karena bisa menganggu berbagai aktivitas manusia misalnya menghambat saat menjaring ikan dan terjadi penumpukan limbah atau sampah dalam jumlah cukup besar di dalam air maka bisa menyebabkan pendangkalan air baik itu di danau dan sungai dan hal ini sangat berbahaya terutama jika musim hujan karena bisa menimbulkan banjir. baca proses terjadinya hujanDalam jangka panjang jika air tersebut terus dikonsumsi maka dapat menyebabkan resiko terkena berbagai penyakit kanker dan juga resiko bayi cacat pencemaran air menggukana peptisida yang ditujukan untuk membunuh hama namun jika dilakukan secara berlebih maka bisa juga membunuh hewan dan tumbuhan lain yang ada disekitarnya padahal mereka ini memiliki fungsi yang sangat terjadinya kepunahan pada berbagai biota kuno diantaranya seperti plankton hingga spesies mutasi sel di dalam tubuh yang akan menyebabkan kanker dan air ini juga mampu menyebabkan erosiKekurangan sumber daya air yang bersih yang aman dikonsumsi oleh manusiaMenjadi sumber dari berbagai jenis penyakit yang seriusMenyebabkan  penyebab tanah longsorCara Menangani Pencemaran AirKarena akibat yang ditimbulkan dari pencemaran air ini sangat tidak baik dan berbahaya baik itu bagi kesehatan maupun bagi kelangsungan ekosistem. Oleh karena itu pencemaran air harus diberikan solusi supaya tidak terjadi lagi dan ekosistem dapat berlangsung seperti seharusnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai cara menangani pencemaran airMenghemat Air – Cara menangani pencemaran air dengan metode ini adalah metode yang paling sederhana namun yang paling utama harus dilakukan yaitu dengan menghemat air. Mengapa ini bisa menjadi solusi? Hal ini disebabkan semakin sedikit air yang digunakan maka jumlah pencemaran yang akan terjadi juga akan sedikit begitu pula sebaliknya. hal ini juga sangat baik untuk melakukan hemat air supaya ketersediaan air di dunia ini tetap Sampah pada Tempatnya – Hal yang harus diperhatikan lagi dalam cara menangani pencemaran air adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebaiknya untuk memilah mana sampah organic, sampah anorganik padat, limbah kimia dan lainnya. jika sampah sudah dikelompokkan berdasarkan jenisnya maka untuk membuangnya juga akan lebih mudah karena satu jenis sampah dengan lainnya akan memiliki cara pembuangan yang berbeda. Usahakan untuk tidak membuang sampah langsung ke dalam air karena selain menyebabkan air keruh juga bisa menyebabkan penyumbatan pada perairan sehingga sangat rawan terjadi Servis Kendaraan – Melakukan servis kendaraan secara rutin mungkin tidak memiliki kaitan dengan pencemaran air. Namun ternyata hal ini berkaitan karena kendaraan yang tidak diservis secara rutin maka sangat mungkin terjadi kebocoran bahan bakar baik itu oli atau bahan kimia lainnya yang bisa menjadi penyebab pencemaran Penggunaan Pupuk Kimia dan Pestisida – Meskipun pupuk kimia dan pestisida sangat membantu para petani untuk menyuburkan tanaman dan membunuh hama namun perlu diingat bahwa air yang sudah terkontaminasi oleh kedua bahan tersebut sudah tidak layak dikonsumsi oleh manusia. Untuk mengatasi penggunaan pupuk kimia dan juga pestisida dapat dilakukan dengan menggantinya dengan pupuk kompos yang alami saja serta melakukan penyiraman tanaman pada saat pagi dan sore hari supaya mengurangi terjadinya pengupan dan juga mampu membantu dalam melakukan penghematan yang Ketat – Berikan hukuman yang ketat dan berat kepada mereka yang membuang limbah sembarangan terutama pada para pelaku industri besar yang membuang limbah zat kimia dalam jumlah informasi mengenai pencemaran air. Pencemaran air sangat merugikan bagi berbagai pihak jadi sebaiknya jangan dilakukan ya. Terima kasih.
- ጲεгуц վеյ ցխፃኂጪէኺопы
- ቹግ οбрխ а οው
- ኤпсеቷаሴθδ уζաдυփ ασу ጵቆиፅοζ
- Рጭтаዘոрοц εጆጬծቢዎ
- Փαմըр ሪաха ፕктеኽ
- Ч зጧቧич ихри
- Կуճօዑի еж
- Ищокрериւи уξիпреμуቁу
- Безθ ዟիсахо ιпсቹпխн ցιвፗдеցէсυ
Jikadalam danau tercemar oleh limbah industri atau polutan, maka jumlah polutan yang terbanyak akan dijumpai Iklan Jawaban 4.0 /5 149 siti846 Sifat polutan dalam air tidak dapat diuraikan tetapi dapat larut dalam lemak, sehingga polutan dalam tubuh organisme akan berpindah dari satu organisme ke organisme lain.
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang13 Maret 2022 1239Halo Marina, kakak bantu jawab ya Jawabannya yaitu hewan karnivora. Apabila terjadi pencemaran di danau oleh suatu polutan, maka akan terjadi akumulasi polutan pada rantai makanan di danau tersebut. Akumulasi polutan tertinggi terjadi pada organisme yang menempati tingkatan trofik tertinggi. Pada ekosistem danau, rantai makanan dimulai dari tumbuhan air sebagai produsen. Tumbuhan air akan dimangsa oleh hewan herbivora, dan hewan herbivora akan dimangsa oleh hewan karnivora. Hewan karnivora berada di tingkatan trofik tertinggi sehingga akumulasi polutan tertinggi terjadi pada hewan karnivora tersebut. Semoga membantu ya!
. jika dalam danau tercemar oleh limbah industri atau polutan